Laman

Senin, 05 Agustus 2013

BEBERAPA AMALAN SUNNAH YANG DI ANJURKAN PADA HARI RAYA

Assalammu'alaikum...

Hehe... ngepos terus nih kayaknya. Mumpung sempat. Apa salahnya berbagi ilmu?. ^_^
    Kali ini masih mengenai hari raya. Yaa... Bosen mungkin sih. Ah, gak ada bosennya kalau untuk belajar. Jadi ngelantur nih. Langsung aja ya, mari kita mulai dengan basmallah..

     Bismillahirrahmanirrahim...


     Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan ketika hari raya, antara lain:

1. Mandi Sekujur Tubuh

         Sudah pasti saat mau melaksanakan shalat hari raya kita mandi terlebih dahulu. Yang gak mandi, Wah... keterlaluan. Sudah tahu belum, kalau mandi sekujur tubuh saat hari raya ini merupakan Sunnah. Sebagaimana perkataan sahabat Ali ra.:

     Dari Ali ra. bahwa ia pernah ditanya perihal mandi, maka dia menjawab, "Yaitu pada hari Jum'at, hari 'Arafah, hari raya, dan hari raya Idul Adha." (HR. Baihaqi).


2. Menggunakan Pakaian Terbaik

     Hmmm... Utuk yang satu ini tidak pernah ketinggalan. Setiap mendekati lebaran, pasti para pembaca sibuk dan dengan rela merepotkan diri untuk membeli pakaian buat lebaran. Bahkan tak segan-segan merogoh kocek lebih dari biasanya demi membeli pakaian buat lebaran. Tahu tidak, bahwa memakai pakaian terbaik saat lebaran itu merupakan sunnah. Tidak mesti baru, yang penting terbaik. Ya, bila mampu memang tiada salahnya membeli pakaian baru, asal jangan berlebih-lebihan. Karna Allah awt. melarang umat islam berlebih-lebihan.

     Jika memang tak mampu membeli pakaian baru, tidak perlu dipaksakan. Sudah cukup dengan memakai pakaian yang terbaik menurut kita. Toh sunnahnya adalah memakai pakaian terbaik. Tidak mesti baru. Hal ini sesuai dengan perkataan salah seorang sahabat:

     Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata, "Rasulullah menggunakan kain ganggang Yaman pada hari raya." (Sanadnya jayyid Ash-shahihah no: 1279 dan Al-haitsami dalam Majma'uz Zawa II: 201 berkata, "Diriwayatkan Thabrani dalam kitab al-Ausath dengan perawi-perawi yang tsiqah).

     Oleh karna itu perbaiki niat. Kalau biasanya para pembaca memakai pakaian terbaik dihari raya agar kelihatan ngetren dan gak katinggalan zaman, maka setelah membaca artikel ini, berniatlah memakai pakaian bagus itu karna memang disunnahkan. Sebab segalanya itu tergantung. Kalu niat hanya untuk pamer, sia-sia dong.


3. Makan Sebelum Berangkat Pada Hari Raya Puasa

     Buat para pembaca yang biasanya keburu, atau malas makan sebelum shalat Idul fitri, maka mulai sekarang makanlah terdahulu sebelum berangkat Shalat Idul Fitri. Karni ini merupakan sunnah. Hal ini berdasarkan ucapan seorang sahabat:

     Dari Anas ra. ia berkata, "Adalah Rasulullah tidak berangkat (ketanah lapang) pada idul fitri sehingga makan beberapa buah kurma." (Shahih: Shahih Tirmidzi no: 448, Fathul Bari II: 446 no: 593 dan Tirmidzi II: 27 no: 541).

4. Menangguhkan Sarapan Pagi Pada Hari 'Idul Adha Hingga Sarapan Pagi dengan Daging Kurbannya

     Nah, jika shalat idul fitri kita disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat Shalat, berbeda lagi dengan shalat Hari raya kurban. Disunnahkan menangguhkan makan atau sarapan sampai memotong kurban. Ini sesuai dengan perkataan seorang sahabat:

     Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. tidak berangkat (ke tanah lapang) pada hari idul fitri sebelum sarapan, dan tidak sarapan pada hari raya qurban hingga beliau menyembelih binatang qurbannya." (Shahih: Shahih Tirmidzi 447, Ibnu Khuzaimah II: 341 no: 1426, Tirmidzi II: 27 no: 540 dengan lafazh, "HATTA YUSHALLIYYA (=hingga beliau shalat).


5. Melewati Jalan Lain

     Sesuai dengan uacapan sahabat:

     Dari Jabir ra., "Adalah Nabi saw. apabila hari raya melewati jalan yang berbeda (antara pulang dan pergi)." (Shahih: Al Misykah no: 1434 dan Fathul Bari II: 472 no: 968).


6. Takbir Pada Dua Hari Raya

     Takbir pada hari idul fitri sebagaimana firman Allah swt.:

     "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS.Al-Baqarah: 185).


     Adapun takbir pada hari raya qurban, didasarkan firman Allah swt.:

     "Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah dengan beberapa hari yang terbilang." (QS. Al-Baqarah: 203).

     Dan firman Allah swt.:

     "Demikianlah Allah telah menundukkan untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu." (QS. Al-Hajj:30).

                                                                           ***

     Semoga artikel kali ini bermanfaat.
Wassalammu'alakum.

(Di Kutip dari kitab Al-Wajiz karya 'Abdul 'Azhim bin Badawi Al-Khalafi)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar